Assalammualaikum
Most of the Muslim is talking about Palestine - Israel issues. Most of us are praying for the best for our Muslim family there. Well, I suppose doa senjata senyap Islam. But honestly is that the only thing that we can help them selain daripada if we have plenty of money and kita derma?
And what's up with all those boikot things yang orang duk gembar gemburkan?
Seriously dulu I fikir boikot those thing macam bullshit, but after few reading, I macam had a wake up call realised, even 0.00001% pun it still contribute. And the smallest thing to do is to refrain buying things yang obviously ada alternative lain. For example McD, marilah kita berhijrah kepada Burger King. Or maybe Coke, yok ramai-ramai make a change pilih Pepsi instead.
Boikot ni bukanlah macam nak diorang jatuh bankrup ke apa. It is just to show to people that we Muslim do care on what happen to Palestinian. So that diorang tau, yang tali persaudaraan ini masih ada. Bukan kita yang kat Malaysia ni so called aman-damai being ignorant.
Memang, kalau dulu I selalu fikir it is the government's job untuk sekat semua benda benda ni tumbuh macam cendawan. But seriously, our politic is corrupted enough - for both kerajaan and pembangkan. Diorang don't have time to put more care on Palestine issues sedangakn Malaysia have the own problem - internal ones. So kita sebagai Muslim, apalah salahnya make effort to it. Bukan team Ikram Malaysia je work for it, tapi semua. Kalau seluruh Islam dalam Malaysia ni do care and contribute. Confirm it meant something to the McD's owner.
Kenapa tu dua je? And not Nestle, Starbucks and other brands? We try slowly. And tell me, siapa yang tak makan maggi? (T.T) It is hard. But pengorbanan kecil ni, tak setanding langsung dengan keadaan mereka kat sana.
Like I always said before, I am not pious, I always pray so that I can be istiqamah on what am I doing for Islam. But then, I have very strong attraction towards humanity. And that's why munculnya this entry - which this is rare.
So, embrace your humanity, and do care about the Palestine/Syria/Myanmar issues. It matters even we're Malaysian.
1 comments:
Berlaku kisah di zaman Nabi Ibrahim semasa Baginda dibakar oleh kaumnya, seekor burung kecil terbang berulang alik mengisi air dalam paruhnya lalu menyiram ke atas api yang membakar. Itulah yang dilakukannya berulang kali.
Tingkah lakunya diperhatikan makhluk Allah yang lain lalu bertanya kepada burung kecil itu:
“Untuk apa kau berpenat lelah mengambil air berulang alik, sedangkan api yang membakar Nabi Ibrahim tidak akan terpadam dengan air yang kau siramkan itu.
Lalu dijawab oleh burung berkenaan: “Memang ia tidak akan dapat memadamkan api itu, tetapi aku lebih takut kepada Allah kerana Allah akan menyoal aku nanti, apakah yang aku sudah lakukan untuk agama Allah, dan Allah tidak akan bertanya sama ada aku berjaya memadamkan api itu atau pun tidak.”
Post a Comment